Sejarah Perang Dunia II

A. Penjelasan :

        Perang Dunia Kedua (1939-1945) disebut sebagai "the greatest war of history" karena melibatkan puluhan negara dan jutaan tentara dari berbagai belahan dunia. Dampak perang tsb telah mengakibatkan puluhan juta korban jiwa dan penderitaan secara luas. Pada masa tsb, bangsa Indonesia menjadi korban penjajahan Jepang yang berambisi memenangkan Perang Dunia Kedua.

B. Sebab Terjadinya :

        Sebab-sebab terjadinya Perang Dunia Kedua dibagi menjadi sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum adalah kecenderungan-kecenderungan umum yang terjadi sebelum perang dan mendorong terjadinya peperangan, sedangkan sebab khusus adalah pemicu langsung terjadinya perang.

          # Sebab Umum : 
a. Kegagalan LBB (Liga Bangsa-Bangsa) dalam menyelesaikan konflik antar negara setelah Perang Dunia I

b. Adanya Politik Ekspansi (perluasan wilayah), antara lain Lebensraum (Jerman), Italia Irredenta (Italia), Hakoo i Chiu (Jepang)

c. Adanya Politik Aliansi  (mencari kawan), diantaranya poros ROBERTO (Roma, Berlin, Tokyo) yang kemudian dikenal sebagai Blok Poros (Axis)

d. Munculnya paham ultranasionalisme atau chauvisme (nasionalisme yang berlebihan) negara-negara Blok Poros

e. Perebutan daerah jajahan

f. Kekacauan dalam bidang ekonomi

         # Sebab Khusus :  

a. Serangan Jerman terhadap Polandia di Danzig pada tanggal 1 September 1939, yang  memula terjadinya Perang Eropa          

b. Serangan Jepang terhadap Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941, yang memulai terjadinya Perang Pasifik

Peristiwa pengeboman Pearl Harbour

C. Negara yang Terlibat :

              Negara-negara yang terlibat Perang Dunia II terbagi ke dalam dua aliansi, yaitu Blok Poros (Axis) dan Blok Sekutu. 

 Blok Poros     :  Jerman, Italia, Jepang

 Blok Sekutu :  Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Uni Soviet, RRC, Australia, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Mesir, Yugoslavia, Polandia, dsb

Pemimpin negara Blok Poros  (dari kiri : Adolf Hitler, Kaisar Hirohito, Benito Mussolini)

D. Jalannya Perang :

a. Tahap Awal (1939-1942) :

• Jerman menguasai Eropa Barat ( Polandia, Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis) dan Afrika Utara

• The Atlantic Charter ditanda tangani tanggal 14 Agustus 1941 oleh 2 pemimpin negara Sekutu, yakni Franklin D. Roosevelt (Amerika Serikat) dan Winston Churchill (Inggris)

• Jepang menguasai daerah Asia Raya ( Malaysia, Indonesia, Singapura, Filiphina, Cina)

Propaganda Jepang di wilayah Asia Raya

b. Tahap Titik Balik (1942) :

• Jepang kalah dalam pertempuran Laut Karang di Pasifik melawan Sekutu (Inggris dan Amerika Serikat) tanggal 7 Mei 1942

• Jerman kalah dalam dalam pertempuran El-Alamien di depan Alexandria oleh Jenderal Montgomery tanggal 12 November 1942

Pertempuran Laut Karang

c. Tahap Akhir ( 1942-1945) :

• Italia menyerah tanggal 1 Mei 1944 setelah Sekutu menyerang Italia di bawah pimpinan Jenderal Eisenhower

• Tanggal 6 Juni 1944 tentara Amerika Serikat dan Inggris melakukan serbuan ke Normandia (Perancis) dibawah pimpinan Jenderal Eisenhower dan tanggal 24 Agustus 1944 Perancis berhasil direbut oleh Sekutu

• Jerman menyerah tanggal 7 Mei 1945. Tentara Uni Soviet di bawah pimpinan Jenderal Zhukov berhasil menyerbu Berlin , dan saat itu pula Adolf Hitler bersama istrinya bunuh diri di dalam sebuah bunker sehingga kekuasaan Militer Jerman dipegang oleh Laksamana Doenitz

• Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945 setelah dijatuhkannya bom atom di Hiroshima ( 6 Agustus 1945) dan di Nagasaki (9 Agustus 1945)

Jenderal D. Eisenhower

Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki

E. Dampak Perang :

a. Bidang Politik : 

• Munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai kekuatan raksasa di dunia (adidaya)

• Terjadinya perebutan hegemoni tertinggi di dunia antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Perang Dingin)

• Munculnya negara-negara merdeka setelah Perang Dunia II, seperti Indonesia, India, Israel, RRC, dsb

• Munculnya politik mencari kawan (aliansi) berupa pembentukan Blok Barat dan Blok Timur

Animasi Perang Dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet

b. Bidang Ekonomi :

• Pemberian bantuan ekonomi oleh negara pemimpin Blok Barat (AS) dan negara pemimpin Blok Timur (Uni Soviet)

• Pemberian bantuan ekonomi oleh Amerika Serikat, antara lain :

a. Thruman Doctrine (1947), lembaga yang memberi bantuan ekonomi kepada Yunani dan Turki

b. Marshall Plan (1947), lembaga yang memberi bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara di kawasan Eropa Barat

c. Point Four Thruman, lembaga yang memberi bantuan ekonomi dan militer untuk negara-negara yang masih terbelakang di kawasan Asia

• Inggris juga ikut serta membentuk Colombo Plan, lembaga yang mengutamakan kerjasama antar negara dalam lapangan ekonomi dan kebudayaan

• Uni Soviet membentuk Molotov Plan, lembaga yang memberi bantuan ekonomi pada negara-negara di kawasan Eropa Timur

Presiden Amerika Serikat "Harry S, Thruman"

c. Bidang Sosial :

• Kemiskinan dan pengangguran semakin meluas karena hancurnya pabrik-pabrik

• Pengungsian besar-besaran menghindari daerah konflik

• Besarnya jumlah korban jiwa akibat perang

• Hancurnya sarana pendidikan, perumahan, pemerinntahan, perbelanjaan, dsb